Tentu semua itu adalah imbas dari kejadian dibeberapa kabupaten di Sulawesi Selatan yang kemudian di duga terjerat kasus korupsi pada kondisi yang hampir sama.
Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Soetarmi, SH.,MH, saat dikonfirmasi oleh mitrasulawesi.id mengatakan saat ini masih dalam penyelidikan.
“Masih penyelidikan, makanya kami tidak ada informasi terkait ini. Penyelidikan sifatnya masih silent,” ujar Soetarmi kepada mitrasulawesi.id, Jumat (18/10/24).
Dari informasi lain yang diterima media ini menyebutkan ada tiga orang di Sekretariat DPRD Selayar mendapat panggilan pemeriksaan untuk dimintai keterangan yang rencana akan dijadwalkan pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024 di Kejaksaan Tinggi Sulsel.
“Iya benar. Sementara ada 3 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan di penyidik Kejati Sulsel, jadwalnya pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024,” ungkapnya tanpa ingin namanya di sebut. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.