Selayar, mitrasulawesi.id – Rute baru KMP Takabonerate yang diberlakukan pada pelayaran pertama bulan Januari 2025 yakni dua kali bolak balik Jinato Kayuadi dalam satu trip pelayaran menjadi sorotan setelah insiden tragis menimpa salah satu penumpang meninggal diatas kapal dalam pelayaran Kayuadi- Pattumbukan.
Pasien yang bernama St. Ramaliah dirujuk dari Puskesmas Benteng Jampea ke Rumah Sakit KH. Hayyung Selayar, meninggal dunia di atas kapal Feri, perjalanan kapal antara Kayuadi Pattumbukan pada hari Jumat (5/1/2025) pukul 13:30 lalu.
Arifuddin, keluarga almarhumah, mengungkapkan bahwa perjalanan menjadi lebih lama akibat rute kapal yang dianggap tidak efisien.
“Seandainya rute KMP Takabonerate tidak seperti ini, mungkin ceritanya akan berbeda. Kami bisa sampai jauh lebih cepat dan masih sempat merawat Tante di rumah sakit tujuan,” katanya dengan nada penuh duka.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.