Di tempat terpisah, Kepala SPTN Wilayah II Jinato Hidayat menyampaikan apresiasi kepada semua kepala Resor yang turun langsung bersama anggotanya melaksanakan patroli.
Hari ini kita melaksanakan patroli rutin dengan target pelaku yang menggunakan bahan peledak, bius, atau alat tangkap yang tidak ramah lingkungan/dilarang undang-undang untuk beroperasi di dalam kawasan TNTBR
Pelaksanaan patroli ini, dimulai hari Sabtu 31 Mei dan ditemukan beberapa nelayan yang berasal dari Sinjai dan nelayan lokal sedang melakukan aktivitas memancing.
Sebelum-sebelumnya juga kami secara rutin melakukan patroli dan sosialisasi terhadap nelayan agar tidak melakukan Praktek Destructive dan illegal Fishing.
“Mari kita sama-sama jaga kawasan yang nilainya tidak dapat diukur dengan materi. Kawasan terjaga tentu nelayan sejahtera. Mari kita jaga warisan dunia,” harap Kepala SPTN Wilayah II Jinato Taman Nasional Taka Bonerate.
Lanjut Hidayat mengatakan TNTBR juga sudah diperkuat melalui kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan WCS.
Langkah kolaboratif untuk memperkuat zona inti, zona perlindungan bahari, zona pemanfaatan, zona religi dan budaya serta zona tradisional kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR).
Patroli ini diikuti kepala resort Latodu, Kepala Resort Rajuni Bakka dan Kepala Resort Pasitallu Tengah bersama masing masing anggota resort dan ditemukan nelayan menggunakan kompresor (#*#)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

