IMO Jabar Segera Dilantik, Plt Bendum DPP Apresiasi

oleh -
Pengurus IMO Jabar bersama Plt Bendum DPP.

Bandung, mitrasulawesi.id — Rencana persiapan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IMO Jawa Barat, membuat Pelaksana Tugas (Plt) Bendahara Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Jeffry Karangan, melakukan kunjungan kerja. Dalam kunjungannya kali ini, pihaknya melaksanakan konsolidasi dalam rangka mengecek langsung rencana persiapan pelantikan. Pertemuan ini disambut langsung Sekretaris DPW Jawa Barat Sofyan Sugondo.

Jeffry Karangan pun mengapresiasi pelantikan yang akan berlangsung tidak lama lagi, hal ini semakin membuktikan pelebaran sayap IMO di Indonesia.

Baca Juga:  Laporan BPD Desa Gunturu, Diduga Cacat Administrasi

“Supaya roda organisasi tetap berjalan, Kali ini kami ingin mendengar langsung apa kendala dan apa yang kurang dari kepengurusan di IMO Jabar ini, kami ingin kepengurusan ini segera dipersiapkan dan dilantik,” kata Jeffry disela kunjungannya di kawasan Metro Indah Mall Bandung, Minggu (01/09/2019).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPW IMO Jawa Barat, Sofyan Sugondo, mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan kepengurusan di Jawa Barat dalam persiapan pelantikan pengurus mendatang.

Baca Juga:  IJas Selayar Tuntut Kapolda Sulsel Beri Sanksi Oknum Polisi Yang Aniaya Wartawan

“Setelah mendapat restu dan arahan dari DPP, Kami akan melakukan pertemuan dengan ketua dan seluruh pengurus di daerah, pada pelantikan nanti kami akan perkenalkan kepada masyarakat agar mereka tahu apa itu IMO,” ujar Sofyan.

Sofyan menambahkan Salah satu agenda yang akan dilaksanakan diantaranya pelantikan pengurus dan juga beberapa pelantihan jurnalistik.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid di Luwu Utara Mencapai 35 Orang, Komang : Tanggung Jawab Bersama

“Kedepannya nanti kita akan lakukan pelantihan dan juga uji kompetensi jurnalistik,” imbuhnya. (IMO)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses