Makassar, Mitrasulwesi.id — Perhelatan Konferensi Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan, mendekati tahap akhir. Acara yang dihelat di Claro Hotel, 21-22 September 2019, awalnya menguatkan nama Dr. Muliono Caco, namun arah perubahan ke Prof. Hasnawi.
Demikian diungkapkan Ketua PGRI Kota Makassar, Drs. Suarman, M.Pd. ditemui pagi ini di hotel Wisata UIT, saat sedang rehat dengan sejumlah peserta.
“Kami sangat memperhitungkan arahan pak Gubernur Sulsel,” ujarnya.
Pertemuan konsultasi dengan Gubernur Sulsel, yang dilakukan dihadiri Dr. Muliono Caco, Prof. Hasnawi, dan dirinya membahas banyak hal terkait kinerja PGRI kedepan.
“Pak gubernur meminta komitmen PGRI untuk melakukan perbaikan kinerja organisasi PGRI kedepan,” ujar Suarman.
Baik dirinya maupun Dr. Muliono Caco, mengenal baik figur Prof. Hasnawi, yang dinilainya memiliki integritas dan kapabilitas keorganisasian yang mumpuni.
Dr. Muliono Caco, juga mengatakan persentuhan dirinya dengan Prof. Hasnawi bukan baru ini, sudah sejak jaman menjadi mahasiswa dan bersama sama di Keluarga Mahasiswa Penerima Beasiswa Supersemar (KMAPBS).
Malam ini forum akan memutuskan dan menetapkan ketua PGRI Sulsel terpilih. Menurut Drs. Suarman, hasil pembicaraan terakhir Dr. Muliono Caco, diminta menduduki jabatan Sekretaris.
“Saya kira inilah gambaran ideal yang kami harapkan. Semoga kedepan PGRI, menjadi organisasi guru yang ideal, di bawah kendali Prof. Hasnawi dan Dr. Muliono Caco,” harap Suarman.
Mencuatnya nama kedua tokoh PGRI itu untuk berpaket, diperoleh wartawan usai pertemuan dengan Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah.
“Sumber lain di arena konferensi menyebutkan hampir bisa dipastikan Ketua, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum, Sekretaris, Dr. H. Muliono Caco, MM. M.Kes.,” ujar salah seorang peserta dari kabupaten/kota yang enggan namanya dimediakan.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.