Zugito: Tukang Batu Saja Diuji, Apalagi Wartawan

oleh -
oleh
Ketua PWI Sulsel, saat membuka UKW di Hotel Remcy.

Makassar, mitrasulawesi id– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Remcy, Minggu 29/9.

UKW angkatan ke 16 di PWI Sulsel, berlangsung selama Dua hari, dihadiri dari berbagai penguji mulai dari PWI pusat hingga anggota Dewan Pers.

Kegiatan dengan tema “Kaderisasi, Kolaborasi dan Profesionalisme PWI, Menghadapi Era Digital”, dirangkaikan dengan rapat kerja pengurus PWI Sulsel.

Dalam UKW ini diikuti 32 peserta dari berbagai daerah, yang berada di Sulawesi Selatan, diantaranya Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Toraja, Pare-pare, Bone, Maros, dan Gowa dan Makassar.

Baca Juga:  Makassar Corong Indonesia Timur, Pangdam Pastikan Kondisi Kodim 1408
Zulkifli Gani Ottoh saat memberikan pandangan di acara penutupan UKW PWI.

Dwikora Putra, ketua Tim penguji dari PWI Pusat meyebutkan, bahwa diantara puluhan pesarta yang mengikuti UKM ada beberapa yang tidak berkompeten.

” Ada 32 peserta, ada 5 orang yang belum berkopeten. Sebetunya anda sendiri yang menentukan berkopeten atau tidak, sehingga tidak ada kaitannya dengan tim penguji,” salut Dwikora yang juga pimpinan redaksi Warta Bali.

Baca Juga:  Ratusan Laskar Pelangi DPU, Akan Sukseskan Lorong Wisata

Sementara itu Zulkifli Gani Ottoh, yang juga mantan ketua PWI dua periode 2006-2010 dan 2010-2015, mengapresiasi para penguji yang hadir langsung dari berbagai daerah diluar Sulsel.

” Ini sebagai ajang yang di uji, biar bagaimana namanya profesi harus ada yang di uji, mengutip pernyataan wakil dari Gubernur Sulsel ‘tukang batu saja di uji apa lagi wartawan’ sehingga kami ingin membuktikan bahwa wartawan juga memiliki kwalitas,” tutur Zugito sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Hasil TMMD Diserahkan Kepada Pemkab Sidrap, Dandim : Kegiatan TMMD Harap Ditingkatkan

Reporter : Hadi
Editor : Rin


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.