Pemerataan Pembangunan dan Program Unggulan MBA di Bidang Kesehatan, Ini Kata Kadis

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Untuk memaksimalkan layanan di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan pemerataan sarana kesehatan, antaranya tenaga medis dan keperawatan. Pemerataan sarana ini didukung melalui pembangunan Rumah Sakit Pratama Jampea yang rencananya akan difungsikan tahun ini. pembangunan Pustu yang tersebar dibeberapa Desa, Puskesmas Bontoharu dan Puskesmas di Desa Rajuni serta Rumah Dinas Dokter Gigi dan Rumah Paramedis.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kepulauan Selayar, dr Husaini saat ditemui di Ruang kerjanya, Jumat (07/02/20). Ia mengatakan ini dilihat dari raihan beberapa penghargaan dibidang kesehatan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh Basli Ali.

Penghargaan yang diterima di Bidang Kesehatan, kata dr. Husaini antara lain :

1. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2018, sebagai Kabupaten yang masyarakatnya mencapai 100 persen tercover BPJS.
2. Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara diterima 3 kali berturut-turut, terakhir Tahun 2019.
3. Penghargaan Eliminasi Malaria sebagai Kabupaten yang bebas dari Malaria Tahun 2019.

Dr. Husaini juga menjelaskan bahwa keberhasilan dibidang kesehatan juga dibuktikan dengan penerimaan penghargaan dari Pemerintah Pusat yang berhasil di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten, antara lain:

1. Selama 3 Tahun yaitu Tahun 2017, 2018, dan 2019 seluruh Desa/Kelurahan telah mendeklarasikan sebagai Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau dikenal dengan Open Defecation Free (ODF) yaitu pernyataan dari pemerintah Desa/Kelurahan bersama masyarakatnya untuk tidak melakukan buang air besar disembarang tempat.

Baca Juga:  Pengelolaan Sampah , Menteri KLHK : Indonesia Keluarkan Kepres Nomor 83Tahun 2018

Program Stop Buang Air Besar Sembarangan, kata dr. Husaini sejalan dengan pelaksanaan Pembangunan Jamban Keluarga sebanyak 146 tersebar di tiap Desa. Program ini mulai dianggarkan sejak Tahun 2016 lalu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk tidak membuang air besar di sembarang tempat, kata, Dr. Husaini.

Kedua, pembangunan sarana kesehatan baru yaitu Pembangunan Rumah Sakit Pratama Jampea dan Puskesmas Bontoharu Tahun 2018.

Ketiga, Pelaksanaan Rujukan Pasien dan Penjemputan Pasien dari Pulau di Pelabuhan Pattumbukang melalui Publik Safety Center (PSC) dilaksanakan sejak tahun 2017.

Keempat, kata dr. Husaini adalah pemenuhan Tenaga Medis dan Paramedis di Puskesmas melalui Program Nusantara Sehat dan Kontrak Daerah. Penugasan Tenaga Kesehatan melalui Program Nusantara Sehat bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas dan sekaligus pemerataan Tenaga Kesehatan. Tenaga direkrut oleh Pusat Perencanaan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan yang sebelumnya diusulkan melalui penyusunan Farmasi Kebutuhan Pemerintah Kabupaten dengan data Ketenagaan sebagai berikut:

1. Puskesmas Parangia Tenaga Kesling, Tenaga Kesehatan Masyarakat, AhIi Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Gizi dan Tenaga Farmasi.

Baca Juga:  Harapan Kepada Kades Terpilih Bumdes Harus Jadi Penopang Ekonomi Desa

2. Puskesmas Polebunging Tenaga Kesling, Ahli Teknologi Laboratorium Medik dan Tenaga Gizi.

3. Puskesmas Buki tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Gizi, Tenaga Farmasi.

4. Puskesmas Barugaia tenaga Gizi

5. Puskesmas Bontosunggu tenaga Bidan, Tenaga Kesling, Tenaga Gizi.

6. Puskesmas Bontosikuyu tenaga Perawat, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Gizi, Tenaga Farmasi.

7. Puskesmas Takabonerate tenaga Kesling, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Gizi.

8. Puskesmas Benteng Jampea tenaga Dokter, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Gizi, Bidan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik dan Tenaga Kesling.

9. Puskesmas Ujung Jampea tenaga
Dokter, Dokter Gigi, Tenaga Gizi, Bidan,
Ahli Teknologi Laboratorium Medik,
Tenaga Kesling

10. Puskesmas Pasitallu tenaga Dokter Gigi, Perawat, TenagaGizi, Bidan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, TenagaKesling.

11. Puskesmas Pasimarannu tenaga Dokter Gigi, Perawat, Tenaga Gizi, Bidan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Kesling, Tenaga Farmasi.

12. Puskesmas Pasilambena Dokter Gigi, Tenaga Gizi, Bidan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Tenaga Kesling, Tenaga Farmasi.

Rujukan Pasien dari Puskemas ke Rumah Sakit Umum Daerah.

Rujukan pasien gawat darurat merupakan salah satu program unggulan Bupati H. Muh Basli Ali untuk memberikan rujukan gratis dari Puskesmas Kecamatan Kepulauan Ke RSUD dan dari RSUD ke Rumah Sakit Rujukan di Makassar.

Baca Juga:  Kejurda Pelajar Tingkat Provinsi, Sidrap Raih Dua Medali Emas

Berikut data pelaksnaan rujukan 2016 – 2019 dari Puskemas Kecamatan Kepulauan ke RSUD. KH. Hayyung.

1. Benteng Jampea, total rujukan sebanyak 63 pasien. Ujung Jampea total 98 pasien. Pasitallu sebanyak 152 pasien. Pasimarannu sebanyak 84 pasien dan Pasilambena sebanyak 79 pasien.

Puskesmas Kecamatan Pulau bertugas mengantar pasien rujukan sampai ke Pelabuhan Daratan Selayar, untuk penjemputan dari pelabuhan ke RSUD KH. Hayyung dilaksnakan oleh Puskemas yang ada didaratan, untuk Pelabuhan Pattumbukan dilakukan penjemputan menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Lowa dan Pelabuhan Benteng di Jemput oleh Mobil Ambulans Puskesmas Benteng.

Selain itu juga, keberhasilan Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan proses akreditasi dan reakreditasi puskesmas dimulai sejak tahun 2016. Untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen resiko yang telah dilaksanakan sampai tahun 2019.

Dari hasil akreditasi Puskesmas yang dilaksanakan, maka hasil tertinggi telah dicapai oleh Puskesmas benteng dengan hasil akreditasi Paripurna. Disusul rata rata Puskesmas telah mencapai hasil Akreditrasi Madya. (ASH/Mj)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.