Warga Makassar Bandel, Pemkot Akan Perpanjang PSBB

oleh -

Makassar,Mitrasulawesi.id– Persetujuan PSBB Kota Makassar tertuang dalam SK dengan nomor HK.01.07/MENKES/257/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilyah Kota Makassar Sulawesi Selatan, dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19), akan berbuntut panjang.

Hal ini di dingkapkan Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menilai tiga hari masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), masih ditemukan banyak pelanggaran. Ia khawatir ketidakpatuhan warga bisa memaksa pemerintah memperpanjang PSBB.

Baca Juga:  Bawakan Stadium General, Menpan-RB Harap UMI jadi Barometer Universitas di Indonesia Timur

“Data yang ada, tingkat pelanggaran masih tinggi. Kalau begini, saya khawatir kita terpaksa memperpanjang PSBB lagi,” kata Iqbal, Senin (27/4/2020) yang di kutip PM.

Iqbal menyampaikan ini setelah menerima data dari Tim Gugus Covid-19. Disebutkan, jenis pelanggaran masih beragam.

Mulai dari operasional toko-toko nonbahan pokok, kerumunan di pasar-pasar tradisional serta aktivitas ibadah di masjid-masjid. Masjid dilaporkan masih banyak yang buka, meski telah diberikan teguran.

Baca Juga:  Guna Penenganan Covid-19, Muh Thahar Rum Serahkan APD dan Masker Kepada Ketua TGC Lutra

“Masih ada laporan masjid melakukan salat Tarawih berjemaah. Saya harapkan ini mendapat perhatian dari camat. Karena ini salah satu objek rentan. Di sana berkumpul banyak orang,” jelas Iqbal.

Iqbal mengatakan, jika kecamatan kekurangan personel untuk menyampaikan hal ini, diminta untuk melibatkan TNI dan Polri. Aparat menurutnya, bisa diturunkan untuk menjaga masjid.

Iqbal juga mengingatkan sanksi pidana dan denda bagi pengurus masjid jika masih nekat beraktivitas selama Ramadan.

Baca Juga:  Camat Mariso Buka ki Dialog Kepemudaan dan Musyawarah XIV DPK KNPI Mariso

“Sudah ada aturan Pidana dan denda yang dibuat untuk mempertegas PSBB,” tuturnya.

Masa PSBB Makassar dimulai 24 April lalu dan akan berakhir 7 Mei. Status ini bisa diperpanjang dua pekan ke depan jika kurva Covid masih tinggi.(*/tim)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.