Kodam XVIII/Kasuari Sembelih 16 Ekor Hewan Qurban di Hari Idul Adha 1441 Hijriah

oleh -
oleh

Manokwari, mitrasulawesi.id – Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah tahun 2020 Masehi, Kodam XVIII/Kasuari melakukan penyembelihan 16 ekor hewan qurban, Jumat (31/7/2020) di halaman Masjid Istiqlal Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si yang didampingi Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein dan para pejabat Kodam XVIII/Kasuari lainnya menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada Kabintaldam XVIII/Kasuari, Letkol Czi Didik Marhedi sebelum disembelih

Baca Juga:  Memalukan! Rapat Paripurna Mikrofon Macet "Tengah Jalan"

“Kita melaksanakan ibadah di tempat masing-masing dikarenakan wabah virus, sehingga perintah bapak Kasad tadi malam kita melaksanakan shalat Idul Adha di tempat masing masing, kemudian kita lanjutkan dengan pemotongan hewan Qurban,” kata Pangdam dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan petunjuk dari pucuk pimpinan TNI AD (Kasad) terkait dengan pemotongan hewan qurban di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga:  LK 1 Perdana Hipermata Komisariat Poltekes Kemenkes Makassar

“Mereka yang punya hewan kurban saja yang dipersilakan untuk mengikuti acara pemotongan hewan qurban. Kemudian bagi yang memotong juga harus dalam keadaan bersih. Hewan qurbannya juga harus dalam kondisi yang bersih. Sehingga diharapkan setelah hewan tersebut di qurbankan kemudian dibagikan kepada warga masyarakat lainnya, hewan tersebut juga dalam keadaan bersih,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pangdam XVIII/Kasuari Terima Audiensi Mahasiswa Unipa Fakultas Pertanian dan Peternakan, Ini Yang Dibahas

Diakhir sambutannya Pangdam berharap apa yang digelar hari itu dapat menjadi barokah bagi diri pribadi maupun umat muslim yang berada di Kodam XVIII/Kasuari. (rls/tim)

 


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.