Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli Sambut Malam Pergantian Tahun dengan Kegiatan Positif

Luwu, mitrasulawesi.id- Merayakan malam pergantian tahun dengan menyalakan kembang api, bakar ikan, kumpul-kumpul mungkin sudah menjadi kegiatan hampir wajib bagi kalangan anak-anak sekarang.

Namun di Desa Lumaring Kecamatan Larompong para pemuda yang tergabung dalam remaja mesjid menggelar lomba anak sholeh yang dilaksanakan di mesjid, kamis (31/12/2020).

Semangat pemuda ini mendapat apresiasi lansung dari wakil ketua DPRD Luwu Zulkifli yang juga turut hadir dalam acara lomba anak sholeh malam tadi. “Dari tahun ke tahun Alhamdulillah makin banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat kita,” ucap Zulkifli saat menyampaikan sambutan di depan para pengurus remaja mesjid dan masyarakat yang hadir meramaikan acara.

Zulkifli yang juga ketua pemuda muhammadiyah menyampaikan kegiatan-kegiatan seperti ini sangat positif dalam menyambut pergantian tahun itu banyak diinisiasi oleh para pemuda kita,” Disebutkan juga kegiatan seperti pengajian bisa dilakukan untuk menyambut pergantian tahun, satu hal yang ditekankannya adalah yang penting mengurangi kegiatan-kegiatan negatif.
“Yang pasti bisa mengurangi hal-hal negatif terutama yang bersifat hura-hura, membuang-buang uang dan lainnya,” tegasnya.

Lanjut Zulkifli kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkenalkan nilai-nilai alquran untuk anak-anak kita di usia dini, apalagi di era sekarang serba digital dan modern. Anak-anak kita ke depannya akan melakukan kegiatan serupa karena kita sudah mengajarkan hal-hal yang positif di malam pergantian tahun, ucapnya.

Pergantian hari, bulan dan tahun yang tetap terjadi ditafsirkan politisi golkar Luwu merupakan isyarat bagi kita semua, sebagai tanda kekuasaan Allah maka patutlah malam pergantian tahun seperti saat ini diisi dengan banyak bersyukur dan memuji kebesaran Allah.

Tak lupa menyinggung permasalahan terbesar bagi negeri kita sekarang ini yaitu Fitnah atau Hoax.
Diibaratkan Wakil Ketua DPRD Luwu, Fitnah atau Hoax itu bisa menjadi penghalang bagi do’a kita kepada Allah SWT.
“Jika udara kita ini penuh dengan Fitnah, bisa jadi do’a yang kita panjatkan itu terhalang, tidak tembus.

Salah satu cara menghindarkan diri dari bahaya Fitnah yakni banyak-banyak mengagungkan Allah dan Rasulnya,” ujarnya.