SELAYAR, mitrasulawesi.id – Anggota TNI-Polri turun langsung membantu warga membersihkan reruntuhan rumah dan pagar tembok yang terdampak gempa magnetudo 7,4 di laut flores NTT di kecamatan Pasilambena kepulauan Selayar.
Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten kepulauan Selayar khususnya Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu pada Selasa (14/12) Pukul 11.20 wita.
Gempa ini merusak 429 Rumah warga dan 75 orang mengalami luka luka, dua diantaranya meninggal dunia setelah di rawat di RSUD kabupaten kepulauan dan satu meninggal di rumah keluarganya setelah 5 hari di rawat di pengungsian.
Danki Gas Brimob Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Iptu Darfin Tahrir, SH., saat di temui di lokasi pembersihan runtuhan tembok pagar yang roboh menutupi jalanan desa Lembang mate’ne mengatakan bahwa kedatangan satu peleton Brimob di Pasilambena untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Gempa, selain kami mengantar dan membagikan bantuan Kapolda Sulsel juga membantu masyarakat untuk membersihkan lingkungan termasuk rumah yang roboh.
“Sudah empat hari kami bersama sama dari TNI membantu warga membersihkan lingkungan, membongkar Rumah yang roboh,” ujar Iptu Darfin, Sabtu (25/12/21).
Ditempat yang sama Dedi Iskandar, SH mengatakan saya selaku kepala desa Lembang mate’ne mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI- Polri atas perhatian serta bantuannya kepada kami.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.