Opini : SIMDIK Berbasis IT, Konsep dan Pelaksanaan dalam Lembaga Pendidikan

oleh -
oleh
Penulis, Ahmad Muhajir N Mahasiswa STAI DDI Sidrap Prodi PAI

Opini, MitraSulawesi.id– Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi biasa, tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan, termasuk pemanfaatannya di dunia pendidikan. Mengingat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia pendidikan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, diperlukan pemasyarakatan sekaligus implementasi sistem informasi manajemen pendidikan yang tepat agar pelaksanaan dan pemanfaatannya optimal sesuai dengan kepentingan dan sasaran dunia pendidikan.

Aplikasi pengolahan informasi dalam berbagai bidang sering disebut dengan istilah MIS
(Management Information Sistem) atau SIM (Sistem Informasi Manajemen). Maksud diterapkannya Sistem Informasi Manajemen pada lembaga pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen; planning, organizing, staffing, directing, evaluating, coordinating, dan budgeting dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.

Sistem informasi manajeman pendidikan (SIMDIK) ialah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana segala data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui suatu server.

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Baca Juga:  Dandim 1420 Sidrap Serahkan Bantuan RTLH

Penggunanan SIM dalam dunia pendidikan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena pesatnya pekembangan tekologi. E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library dll yang berbasis elektronika. Sehingga SIM Pendidikan menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini.

Tetapi, semua itu tidak dapat berjalan sebagaimana yang kita inginkan jika sistem manajemen pada suatu pendidikan tidak diperhatikan lebih. Dalam konteks ini kita membutuhkan SIM untuk menghasilkan manajemen yang baik, karena dengan komputerisasi dapat mempermudah kita dalam mencari data yang kita butuhkan, sebenarnya kita sudah dimanjakan untuk mendapatkan data-data yang begitu mudah. Tapi terkadang kurangnya informasi yang dimiliki suatu institusi tentang beberapa sistem, seperti: SIM. Padahal jika kita menggunakan SIM manajemen kita jadi lebih tercontrol dengan baik karena di dalam SIM terdapat: Reading (membaca)‏, Input (masukan)‏, Output (keluaran)‏, Sorting (menyortir)‏, Transmiting (memindahkan)‏, Calculating (menghitung)‏, Comparing (membandingkan)‏, dan Storing (menyimpan, Yang akhirnya membuat manajemen pada suatu lembaga pendidikan dapat berjalan secara harmoni jika kita mengimplementasikan hal-hal diatas.

Baca Juga:  Meski Sederhana, Kader Partai Peringati HUT Gerindra ke-12 di Selayar

Banyak lembaga pendidikan dan pendidikan itu sendiri telah mendapat manfaat dari perkembangan teknologi ini. Dengan kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia, baik dari aspek administrasif atau teknologi, maka proses pelayanan pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Solusi sederhananya adalah dengan membuat web blog. Web blog adalah website pribadi yang menampilkan informasi, ide, dokumen maupun link internet yang gratis, seperti: blogspot, tumblrn dan wordpress. Pada perkembangannya blog juga dapat dijadikan sarana promosi barang atau jasa, karena blog mempunyai sifat open source jadi siapapun boleh mengembangkannya dan bebas mengubah feature serta content sesuai dengan yang kita inginkan hingga menghasilkan sesuatu yang menarik. Kelebihannya antara lain satu posting blog dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas dan dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat dituliskan pada blog tersebut, yang akhirnya dapat membangun wawasan kita sesuai dengan yang kita harapkan. Lembaga pendidikan dapat menekan biaya pembuatan website, aplikasi web serta hal-hal yang rumit tentang HTML yang kurang dipahami oleh staf lembaga pendidikan. Tidak akan ada lagi brosur yang terbuang percuma serta tidak perlu keahlian khusus untuk memposting artikel atau membuat blog. Bila lembaga pendidikan mempunyai modal yang cukup besar bisa ditambah dengan pembuatan website sekaligus aplikasi E-Learning bagi peserta didiknya, karena dengan Elektronik Learning kita dapat mengaksesnya dengan mudah melalui internet dan siswa pun lebih mudah untuk belajar karena guru cukup meng-upload materi atau tugasnya melalui Internet.

Baca Juga:  Mau Jalan Mudik Lebaran? Pastikan Dulu STNK Masih Berlaku

Penulis
Ahmad Muhajir N

Tinggalkan Balasan