Makassar, MitraSulawesi.id– Youth Democracy Festival yang digelar oleh DPD KNPI Kabupaten Maros bersama Saoraja Institute mencapai malam puncaknya. Kegiatan digelar secara prtokol kesehatan di Gedung Serbaguna Maros (05/02/2022) malam.
Kegiatan yang mengangkat tema muda bersuara, demokrasi terjaga turut dihadiri Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Prof. Faisal Abdullah, Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari, Anggota DPRD Sulsel, M Irfan AB, Asisten I Pemkab Maros, Ketua KPUD Maros, Syamsu Rizal, Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, Unsur Forkopimda dan OPD Maros, Sekretaris KNPI Maros, Ali Rusdy, Direktur Eksekutif Saoraja Institute, Amul Hikmah Budiman beserta beberapa Ketua Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan di Kabupaten Maros.
Malam Penganugerahan ini merupakan grand final bagi 18 finalis duta pemuda demokrasi untuk menentukan para pemenang dari pemilihan tersebut. Sebelumnya telah dilakukan beberapa tahapan kegiatan dan seleksi selama kurang lebih sepekan dan penentuan juaranya melalui malam penganugerahan tersebut.
Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh para pemuda di Maros, beliau berharap ke depan mampu bersinergi lebih dengan Kemenpora.
“Kita selalu mendukung program-program yang memajukan pemuda, apalagi ini berkaitan dengan pengembangan demokrasi, atas nama Pak Menteri, kami senantiasa selalu mendukung program pengembangan pemuda. Insha Allah ke depan akan jauh lebih baik”, tuturnya dalam sambutan.
Alumni Universitas Hasanuddin tersebut juga menambahkan bahwa Maros sudah lama terkenal dengan segala ciri khasnya, berharap para pemudanya mampu memberikan hal yang lebih baik dalam mengangkat nama Maros.
“Saya yakin dan percaya, Maros akan menjadi percontohan demokrasi yang baik. Apalagi sudah ada icon pemuda demokrasinya, saya yakin akan jauh lebih hebat,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari juga turut memberikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh para pemuda Maros.
“Pemuda Maros itu keren-keren dan hebat-hebat, telah banyak yang dilakukan oleh anak mudanya. Apalagi hari ini akan lahir duta pemuda demokrasi, tentu akan membantu pemerintah daerah dalam menjaga kualitas demokrasi” Papar Wakil Bupati Perempuan pertama di Maros tersebut.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara KNPI Maros, Saoraja Institute, KPUD Maros, Bawaslu Maros, dan Dinas Pariwisata, Pemuda,& Olahraga (Dispora) Kabupaten Maros terkait dengan pengembangan dan pembinaan duta pemuda demokrasi ke depan.
Pada malam penganugerahan tersebut, Nurhaliza, pelajar dari SMAN 1 Maros asal Turikale berhasil mendapat penghargaan juara 1 Pemilihan Duta Pemuda Demokrasi.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.