Gowa,Mitrasulawesi.id– Tokoh Literasi Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, bersama pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) Gowa, akan menggelar Focus Group Discussion untuk memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung ketua PPM Gowa Abdul Rasyid Coa Daeng Gappa, saat diskusi di Cafe Riolo Jl.Mesjid Raya Kelurahan Sungguminasa kabupaten Gowa.
Daeng Gappa menuturkan sebagai anak cucu pejuang kemerdekaan Indonesia, wajib bagi generasi muda mengetahui bagaimana besar pengorbanan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan.
“Gowa memiliki banyak tokoh pejuang dan sudah mulai di lupakan generasi muda, sehingga kami sebagai Pengurus PPM akan mengundang seluruh anak pejuang untuk bersilaturahmi sekaligus mengadakan FGD,” tutur Dg Gappa saat dikonfirmasi media Mitra Sulawesi.id.
Momentum hari proklamasi kemerdekaan tinggal hitungan hari, sehingga untuk mengingat jasa pahlawan PPM akan berkolaborasi dengan Penulis Buku Nasional.
” Nama BAK sudah malang melintang dalam Dunia Literasi sehingga dalam waktu dekat akan berkolaborasi untuk penguatan literasi bagi Generasi Veteran pejuang kemerdekaan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan BAK yang juga anak keturunan Veteran pejuang, menurutnya literasi adalah sesuatu yang menjadi bukti kebesaran sebuah daerah, sehingga Gowa harus memiliki banyak penguatan buat generasi muda.
“Sejarah panjang Tentang kerajaan Gowa, sudah tidak diragukan sehingga dibutuhkan penguatan tulisan untuk mengingat para generasi bangsa,” kata Pria yang sering menggunakan Kacamata.
Selain itu BAK juga menyambut baik rancangan Pengurus PPM untuk menggelar FGD di momentum 17 Agustus, selain mengingat jasa pahlawan, momentum ini juga sebagai bentuk silaturahmi antar anak pejuang.
” Rancangan PPM untuk mengadakan FGD ini sangat luar biasa, apalagi Gowa memang memiliki segudang prestasi di tingkat Nasional hingga tingkat Internasional,” tutupnya.
Dalam kegiatan FGD, PPM akan mengajak seluruh penggiat Literasi maupun pemerhati Budaya dan Sejarah, untuk berkolaborasi menukar virus literasi sebagai landasan Intelektual.(Ar/tim)
