Laode Arumahi berharap setelah berakhirnya dialog ini dapat merubah mindset kita bahwa money politik itu bukan suatu yang biasa, malah sesuatu yang luar biasa yang harus kita perangi, ujarnya.
“Dampak dari politik uang menghasilkan kepala Daerah yang tidak berkualitas serta berdampak pada aspek ekonomi, pembangunan, sosial budaya dan politik,” tegasnya Laode Arumahi.
Sementara dalam sesi tanya jawab, Ketua karang Taruna Kabupaten Zulfikar memaparkan pendapatnya bahwa konteks money politik kita saat ini sudah sampai pada level tingkat kekafiran yang paling tinggi.
“Money politik itu sudah meracuni, sudah menginfeksi di kehidupan kita. Tingginya partisipasi pemilih tidak bisa dijadikan indikator boleh jadi karena money politik,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.