SIDRAP, MitraSulawesi.id–Sungguh mulia hati aparat Kepolisian ini dan patut dicontoh bagi aparat lainnya. Pasalnya, Ia baru saja terciduk kamera awak media memberi sesuatu kepada seorang pejalan kaki yang melintas didepan Pos PAM KTL 1, tepatnya di lampu merah jln Jendral Sudirman, kelurahan Pangkajene, kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Usut punya usut, IPDA Nurdin, SE, Kanit Patroli Satlantas Polres Sidrap ini sedang memberi nasi bungkus kepada seorang keterbatasan mental (Tuna Grahita), Kamis (26/12/2019).
Aksi inipun bukan kali pertama terjadi, pimpinan IPDA Nurdin yakni Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono juga pernah kedapatan tertangkap kamera menyuapi dan memberi bantuan kepada penyandang disabilitas diberbagai kesempatan beberapa waktu lalu.
Aksi sosial seperti ini sebenarnya sangat dianjurkan bagi umat manusia, apalagi sesama orang muslim wajib hukumnya saling memberi dan membantu orang yang lagi kesusahan ataupun butuh. Apalagi tidak memandang status sosialnya, tetap disamakan membantunya.
“Saya tidak tahu namanya, hanya Kebetulan tadi saya melihat orang itu dan katanya belum makan, jadi saya kasih jatah makan malam saya ke dia,”ungkap IPDA Nurdin yang juga penanggung jawab Ka Pos PAM KTL 1, ditemui media ini, usai memberi makan pada Tuna Grahita tersebut.
Apa yang dilakukannya itu, menurut IPDA Nurdin adalah hal yang tidak berlebihan ataupun sebagai bentuk pencitraan.
Tetapi, memberi sesuatu orang yang lebih membutuhkan seperti hal itu adalah sebagai panggilan rasa iba. “Ini sebagian kecil dari banyaknya orang yang butuh daripada kita. Saya biasa bertugas dilapangan dan bertemu orang-orang seperti itu, saya dekati dan menghampirinya memberi makan. Tidak tahu, kalau saya biasa lihat orang seperti itu, spontan saja rasa kasihan saya langsung muncul untuk membantunya,”ucap perwira satu balok dipundaknya ini. (*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.