SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Kabupaten Kepulauan Selayar peringkat keempat se Sulawesi Selatan kategori penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2019, setelah Kabupaten Bantaeng, Bulukumba dan Kabupaten Bone.
Hal ini terungkap pada Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020, Senin (20/4/2020) yang diikuti oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali melalui video conference, bersama Ketua DPRD Mappatunru, S. Pd, Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si, dan Kepala Bappelitbangda Drs. H. Basok Lewa.
“Sebenarnya kita ingin diperingkat pertama, karena dokumen perencanaan itu sudah kita siapkan jauh sebelumnya berdasarkan usulan dari pelaksanaan musrenbang, forum OPD, penyusunan Renja, RKPD, sampai rancangan APBD kita sudah berusaha maksimal tepat waktu dengan kualitas yang bagus,” ujar Kepala Bappelitbangda Selayar Drs. H. Basok Lewa.
Namun demikian H. Basok Lewa mengatakan ada satu hal yang kurang diantisipasi pada saat wawancara dengan tim penilai, yaitu dari sisi inovasi dalam penyusunan dokumen perencanaan. Menurutnya inovasi yang dibuat itu dampaknya luar biasa dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sebenarnya inovasi ada untuk itu, namun kita berada di bawah tiga kabupaten lainnya. Inovasi itupun harus sudah berjalan minimal dua tahun, sementara kita di Selayar baru berjalan satu tahun,” jelas H. Basok Lewa.
Ia berharap ke depan Selayar bisa lebih meningkat, kendati saat ini sudah berada di peringkat keempat. Ia akan mempersiapkan bagaimana sinkronisasi penganggaran, pembiayaan antar OPD, sehingga inovasi yang dibangun itu bisa lebih bagus.
Atas capaian tersebut, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengucapkan terima kasih kepada semua OPD dan stakeholder atas kerjasamanya selama ini.
“Walau hanya di peringkat empat kita patut bersyukur, semoga ke depan bisa kita tingkatkan lagi,” pinta Bupati. (IM)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.