Takut Tertular Virus Corona, Dokter di Selayar Nyaris Dilempar Kursi

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Tim personil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulsel) nyaris menjadi korban pelemparan kursi dari seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan Hotel Reyhan tempat karangtina penumpang Pesawat Wings Air yang berstatus ODP dan OTG Covid-19 di Jl. Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Benteng Selatan.

Kejadian ini mengagetkan petugas medis lainnya yang berada di tempat kejadian. Kebringasan warga ini membuat dr. Frengky Wijaya nyaris dilempar kursi.

Diduga permasalahan ini dikarenakan salah satu air pembuangan AC yang ditempati dr Frengky beristirahat tepat menghadap ke rumah warga.

dr. Frengky Wijaya melalui akun Facebooknya ungkapkan apa yang dialaminya sebagai garda terdepan percepatan penanganan covid-19 mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

“Salahkah jika kami petugas kesehatan membantu org yg menjalani karantina???
Haruskah kami diperlakukan tdk manusiawi. Hari ini sy mau dilempari kursi oleh salah satu warga yg tinggal di sekitar Rayhan. Sungguh terlalu perlakuannya,” diunggah di akun Facebooknya, Kamis (30/4/20) pada Pukul 13.55 Wita.

Unggahan ini mendapat respon dari para Netizen dan meyayangkan kejadian tersebut

Muh. Alif salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut menyesalkan kejadian ini.

“Untung tadi ada beberapa pejabat yang melerai, coba tidak, kasian pak dokter,” katanya.

Dari keterangan warga sekitar hotel tempat karangtina ODP dan OTG covid-19 mengatakan bahwa masyarakat sekitar hotel khawatir dan takut terjadi penularan virus corona ditengah – tengah pemukiman yang padat.

“Mereka bicara menyuarakan keberatan atas dijadikannya hotel Reyhan sebagai tempat karantina ODP Covid-19, karena berada dipemukiman yang padat,” ujar warga yang hadir di tempat kejadian dan tidak ingin namanya disebut.

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ahmad Ansar setelah dikonfirmasi oleh media pewarta mengatakan sebelumnya ada tempat yang telah disediakan.

“Memang ada lokasi karangtina yang disiapkan sebelumnya, namun karena ada pemilik hotel yang bersedia maka kita jadikan 3 hotel sebagai lokasi karantina penumpang Wings Air,” ujar Ahmad Ansar keoada Media. (Tim/Lo2)

Editor: Muh Jufri