Opini : Manajemen SDM pada Lembaga Pendidikan Islam

oleh -
oleh
Penulis, Riskayanti Samad Mahasiswa STAI DDI Sidrap Prodi PAI

Opini, MitraSulawesi.id– Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. Manajemen sarana prasarana dapat diartikan sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.

Baca Juga:  Media, Stigma, dan Covid-19

Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada harus didaya gunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran. Pengelolaan sarana dan prasarana tersebut dimaksudkan agar penggunaannya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi pada proses pendidikan secara optimal dan berarti. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, dan penghapusan serta penataan.

Baca Juga:  Opini : Sumpah Pemuda Hanya Sebatas Tema

Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan Islam meliputi:
a) prinsip pencapaian tujuan, b) prinsip efisiensi, c) prinsip administratif, d) prinsip kejelasan tanggung jawab.

Proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam berkaitan erat dengan :
a. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam. b. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan islam. c. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan islam. d. Pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan islam. e. Pengahapusan sarana dan prasarana sekolah.

Baca Juga:  Opini : Pendekatan Dan Tantangan Dalam Manajemen Pendidikan

Penulis
Riskayanti Samad

Tinggalkan Balasan