Jakarta, MitraSulawesi.id– Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemerintah mendorong people to people movement atau sebuah gerakan perdamaian dan gerakan hijau dalam acara KTT G20.
Menanggapi hal itu, Koordinator Bidang Hal Antar Lembaga, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Taufik menilai bahwa apa yang dilakukan Erick sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Gerakan perdamaian dan gerakan hijau Pak Erick tidak lain adalah mengikuti perintah Presiden, yaitu dalam KTT G20 harus ada gerakan di mana para tamu dunia bisa mengambil nilai dari sebuah pertemuan internasional”, papar Taufik saat memberikan keterangan pada Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, Taufik turut mencatat bahwa dalam rangkaian KTT G20 di Bali itu, Erick turut menjamu para tamu dunia dengan Music Twenty (M20) yang memberikan pesan persatuan, perdamaian, juga Indonesia hijau.
“Salah satu rangkaian KTT G20 ada Religion Twenty (R20) yang dihadiri para tokoh agama dunia. Mereka berkumpul bersama dan melihat Indonesia kiblatnya kerukunan dalam perbedaan. Pak Erick banyak berkontribusi untuk menyukseskan pelaksanaan R20″, jelasnya.
Bagi Taufik, apa yang dilakukan oleh Erick terkait people to people movement tidak hanya diperuntukkan bagi para tamu dari pelbagai negara, melainkan juga memberikan full impact_ untuk Indonesia.
“Tujuan pertama dari gerakan Pak Erick ialah memberikan dampak langsung bagi bangsa dan negara. Jadi tidak hanya bagi para tamu,” tambahnya.
Taufik juga berpesan agar apa yang telah dilakukan oleh Erick tidak berhenti sampai titik ini, melainkan dilanjutkan pada progres dan kemajuan yang lebih besar.
“Kami dari PMI akan terus mengawal dan mendukung apa yang digagas oleh Pak Erick. Semoga apa yang ia lakukan ini bukanlah yang terakhir”, pungkasnya.(*/Tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.