Lebih lanjut, Ihwal menegaskan harapannya agar kasus korupsi di Desa Bonea dapat diselesaikan hingga ke akar-akarnya serta mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat. Hal ini dinilai penting guna menjaga integritas dan profesionalisme Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum.
“Semoga kasus ini segera dituntaskan. Kami berharap Kejaksaan dapat mengungkap siapa saja yang terlibat dalam perkara ini. Sebagai warga negara yang baik, saya tentu menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang berjalan di Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar,” pungkas Ihwal.
Selain itu, Ihwal juga mendesak agar Komisioner KPU Mansur Sihadji segera diaudit terkait sumber dana yang digunakan dalam pinjaman tersebut. Audit ini dinilai penting untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan wewenang atau konflik kepentingan yang dapat mencederai integritas KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
“Kami mendesak agar audit terhadap Mansur Sihadji segera dilakukan secara transparan dan menyeluruh. Ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kepentingan pribadi atau penyalahgunaan jabatan dalam kasus ini. Integritas KPU harus tetap terjaga dan tidak boleh dicemari oleh kepentingan individu,” tegas Ihwal.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.