Ketua DPW PWDPI Sumut Minta Kejatisu Ungkap Dugaan Korupsi RSUD Pancur Batu

oleh -

Informasi yang dihimpun oleh awak media yang tergabung dalam organisasi pers, DPW PWDPI Sumut terkuaknya dugaan korupsi yang menyelimuti Direktur RSUD Pancur Batu adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran hukum (PH) dengan modus menggelembungkan jumlah klaim layanan kepada BPJS Kesehatan.

Informasi tersebut dipertegas oleh narasumber sebagai mantan pegawai RSUD Pancur Batu yang bertugas sebagai administrasi bidang pengklaiman dan upah untuk honorer.

Baca Juga:  KAHMI SULSEL : Bagaimana Pemimpin Ideal Bulukumba 2020.

“Saya siap pak dipanggil sebagai saksi atas dugaan korupsi di RSUD Pancur Batu karena saya punya bukti otentiknya terkait dugaan penggelembungan pengklaiman dan pemotongan upah honorer. Hal ini dapat saya ungkap karena saya mantan pegawai di RSUD Pancur Batu,” ungkap Narasumber yang identitasnya minta dirahasiakan.

Baca Juga:  Camat Andi Fadly Libatkan Pelaku Usaha Sukseskan Longwis Kecamatan Manggala

Ketua DPW PWDPI SUMUT berharap agar permasalahan ini dapat terbuka secara terang benderang dan pihak Kejatisu segera memberi kepastian hukum terkait dugaan korupsi di RSUD Pancur Batu.

“Iya, harapan kami agar kasus dugaan korupsi RSUD Pancur Batu dapat diungkap secara terang benderang oleh pihak Kejatisu. Karena kasus ini sudah masuk sebagai laporan masyarakat, harus kami tindaklanjuti,” harap DL Tobing. (Tim)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan